Pemkab Bojonegoro

Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Bojonegoro Resmikan BLUD dan Lengkapi Sarana Penunjang Kesehatan

16
×

Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Bojonegoro Resmikan BLUD dan Lengkapi Sarana Penunjang Kesehatan

Sebarkan artikel ini

Teropongkita.com,Bojonegoro, – Sebagai langkah meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan melakukan peresmian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Jumat (27/12/2024). Dalam kegiatan yang digelar di Pendopo Malowopati ini juga dilakukan penyerahan sarana penunjang fasilitas kesehatan.

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Bojonegoro sudah termasuk daerah Universal Health Coverage (UHC). Yakni memiliki sistem penjaminan kesehatan setiap warganya. Sehingga sudah tidak ada lagi masyarakat Bojonegoro yang tidak terlayani. Hal ini membuktikan Bojonegoro memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat. Untuk kedepan, kesehatan jiwa juga perlu menjadi perhatian.

“Sekarang statusnya sudah BLUD, sudah ada fleksibilitas yang lebih baik namun ada tanggung jawab yang lebih besar dari sisi pengelolaan keuangan,” ungkapnya.

Pj Bupati berharap, puskesmas yang memberi layanan pembayaran non tunai dijadikan contoh, seperti yang diterapkan Puskesmas Bojonegoro dan Puskesmas Wisma Indah.

“Sekarang tugasnya mendorong dan mempercepat agar puskesmas melakukan penerimaan pembayaran dengan non tunai,” tandasnya.

Lebih lanjut, Pj Bupati menjelaskan, pemkab terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, agar pelayanan lebih cepat. Layanan kesehatan juga harus lebih mendekatkan diri ke masyarakat, seperti Puskesmas Pembantu (Pustu), Pondok Bersalin Desa (Polindes) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).

“Maka perlu kita bentuk unit-unit yang dekat dengan masyarakat jika terjadi sesuatu bisa segera ditangani,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Penilai BLUD Bojonegoro Luluk Alifah, mewakili Pj Sekda Bojonegoro selaku Ketua Penilai BLUD, menyampaikan bahwa BLUD perlu segera melakukan penyesuaian. Seluruh proses sudah dilakukan, sehingga SK BLUD bisa diserahkan.

“Pesan saya sering-seringlah berkoordinasi, karena ini masih baru dan perlu ada penyesuaian yang perlu kita lakukan. Semoga pelayanan kesehatan di Bojonegoro sesuai dengan harapan masyarakat,” ujarnya.

Dalam laporan kegiatan, Kepala Dinas Kesehatan Ani Pujiningrum menyampaikan bahwa sesuai arahan Pj Bupati Bojonegoro, ada 1 RSUD dan 35 puskesmas pada awal 2024 telah berproses memenuhi syarat administrasi menjadi BLUD. Sehingga persyaratan ini bisa dicapai dengan baik.

“Di Bojonegoro ini ada 4 rumah sakit, 35 puskesmas, 70 pustu, juga ada 299 polindes dan poskesdes,” jelasnya.

Di tahun 2025 mendatang, lanjut Ani, ada Rumah Sakit Kepohbaru dan 35 puskesmas siap melaksanakan pola pengelolaan BLUD, yang SK-nya sudah diterbitkan. Per 1 Januari 2025 sudah menerapkan sebagai BLUD.

Ani menambahkan, pada hari ini juga dilakukan penyerahan sarana penunjang fasilitas kesehatan. Diantaranya CT Scan, X-Ray dan c-arm untuk RSUD Sosodoro Djatikoesoemo. Juga alat operasi mata (terdiri dari mesin pacho, biometer, mikroskop mata dan slit lamp), dan alat Endoskopi untuk RSUD Padangan. Selain itu juga masing-masing 1 unit mobil puskesmas keliling untuk Puskesmas Malo, Sugihwaras dan Ngasem. Juga 1 unit mobil ambulan, USG echo, echocardiograph dan catarac set untuk RSUD Sumberrejo. Serta 2 unit mobil ambulan untuk RSUD Temayang. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *