Teropongkita.com,MUNTOK, – Wooow, Puluhan aktifitas Tambang Ilegal (TI) berlokasi Keranggan sekarang mulai melakukan aktifitas, hal itu membuat mulai terjadi tanda tanya terhadap masyarakat setempat dalam kepengurusan lapngan tsb.
Diketahui selama yang terjadi waktu lalu-lalu lokasi Keranggan dan Tembelok tersebut bnyak sudah terjadi masalah kepada para penambang ilegal, yang mana sempat di tindak lanjuti Aparat Penegak Hukum (APH), dan sampai di proses ke rana hukum.
Namun hebatnya saat ini aktifitas berlangsung, Selasa 24, September 2024 dan besar kemungkinan Aparat Penegak Hukum pejam mata, atau boleh di bilang pura-pura tidak mengetahui, yang mana sempat di kutip di laman media sebelum nya wartawan-red sudah memberitahukan dan berkonfirmasi kepada Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah S.I.K adanya aktifitas tambang ilegal.
Mulai dari kemarin sore sesuai laporan warga setempat Menyusul beberapa Ponton yang sudah ‘lego jangkar’ sejak Senin kemarin, pagi ini (24/9/24) puluhan ponton tambang inkonvensional (TI) menyerbu perairan Tembelok-Keranggan Kecamatan Muntok. Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah diduga kecologan.
Informasi valid dari sumber yang merupakan warga Muntok menyebutkan bahwa, puluhan ponton di bawah komando boss AJ mulai merayap sejak Selasa dini hari tadi. Diduga ponton-ponton TI ini akan melakukan penambangan secara ilegal di perairan yang terkenal kaya kandungan bijih Timah tersebut.
“Ada puluhan bang ponton mulai bergerak pagi ini. Kemaren memang sudah ada beberapa yang stand by di sekitar lokasi perairan Tembelok dan Keranggan. Memang sudah santer, rencana akan adanya penambangan ilegal di daerah itu. Padahal dulu sudah sempat ditertibkan, bahkan ada yang sampai diamankan,” terang sumber.
Sementara itu Kapolres Bangka Barat, AKBP. Ade Zamrah saat dikonfirmmasi mengatakan akan mengecek info tersebut.
“Terima kasih infonya. Kita tindak lanjuti,” balas Kapolres Bangka Barat yang lama bertugas di Polairud Babel ini.
Sementara itu Kapolda Babel, Irjen. Pol Hendro Pandowo masih dalam upaya konfirmasi.(Red)