Teropongkita.com,Bojonegoro – Air menjadi salah satu kebutuhan penting dalam sebuah rumah, setiap aktifitas di dalam rumah umumnya menggunakan air. Seperti mandi, mencuci, memasak dan lain sebagainya. Maka ketersediaan air di dalam rumah harus cukup dan memadai.
Perlu diperhatikan bahwa konstruksi tandon air harus mencakup keamanan dan kenyamanan si pemilik rumah, sehingga membuat semua pihak diuntungkan. Namun dalam realisasinya toren air di Desa Kanten Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro terkesan tidak dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis.
Informasi yang diterima awak media Minggu (15/12/2024) Siang,sumber anggaran dari DD Tahun 2024 tahap ll. Proyek tersebut tidak dilaksanakan tidak sesuai dalam spesifikasi teknis dalam dokumen kontrak, diantaranya volume, campuran cor beton serta diameter ukura besi. Tragis memang, namun itulah fenomena sebenarnya di lapangan.
Pemantauan awak media di lokasi belum terpasang papan informasi. Padahal papan informasi adalah syarat utama sebelum pekerjaan di mulai. Selain itu, bukti tranfaransi agar bisa di ketahui oleh masyarakat luas ihwal sumber anggaran.
Sementara PJ saat di konfirmasi awak media
“Ya mas itu bantuan dari BPBD, desa hanyaa penerima manfaat saja dan ada juga bantuan dari EMCL mas.bahwa informasi dari warga itu tidak benar”beber PJ kanten pada awak media.(Red)